One Day Trip: Curug Seribu..

Ceritanya sih, Saya magabut (makan gaji buta) sedang senggang di kantor hari ini. Mau facebook-an, bosen, twitter-an, males, jadi Saya mengotak-atik laptop saja berusaha mencari sesuatu yang menarik. Akhirnya Saya teringat, bulan lalu Saya bersama anak-anak kelas, yak tepatnya mantan teman sekelas (sekarang Kami berpencar ke seluruh penjuru bumi di sekitaran Bogor saja sih, tapi sibuk dengan pekerjaan masing-masing) secara dadakan memutuskan untuk liburan (one day trip). Sebenarnya sih, liburan ini dipicu oleh salah satu teman Saya yang ingin mandi di curug, dan kebetulan teman lainnya ada mobil nganggur yang bisa dibawa kabur, jadilah Kami memutuskan untuk pergi ke curug keesokan harinya, tepatnya hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012.

Cuaca hari yang telah ditentukan ternyata hujan rintik-rintik, tapi tidak menyurutkan niat Kami untuk berpetualang. Personil liburan hari itu, ada Saya, Nina, Dora, Ibet, Muti, Wista, Weri, dan disupirin dikawal Om Ganjen Arman. Pagi hari, Kami sarapan yang telat banget karena ulah Om Ganjen yang bangun kesiangan Bubur Cianjur terlebih dahulu di Babakan Raya, karena Om Ganjen sedang ngidam bubur sepertinya :D. Kemudian dilanjutkan dengan membeli cemilan supaya gak kelaparan di jalan. Setelah siap semua Kami pun memulai liburan hari itu.

Kami liburan ke arah Gunung Bunder, mengingat arah Puncak pasti macet parah di kala weekend. Atas saran Om Ganjen, akhirnya Kami memutuskan untuk liburan ke Curug Seribu. Kata Om Ganjen sih, Curug Seribu merupakan curug yang paling bagus diantara curug-curug lain di daerah Gunung Bunder dan trek nya yang paling jauh dan sulit. Maklum Kami anak Kehutanan yang suka berpetualang, ada yang mudah pun lebih milih yang susah kalau hasil akhirnya akan melihat curug yang paling bagus. Sesampainya di lokasi, hujan deras mengguyur Kawasan Gunung Bunder. Kami memutuskan untuk shalat dzuhur terlebih dahulu sembari menunggu hujan reda. Benar saja, setelah selesai shalat, langit cerah seakan menyambut Kami untuk menikmatinya.

Dan, inilah foto-foto penampakan Curug Seribu..

Curug sebelum Curug Seribu, lumayan buat istirahat sembari foto2 :)

And this is it, Curug Seribu. Gak boleh terlalu dekat, ada police line, aliran airnya sangat deras X)

Curug Seribu tampak dari bawah, keren yah!!

Hati-hati, kalau lengah bisa terbawa arus yang deras..

Dan inilah Kami yang sedang bernarsis ria di Curug Seribu :) 

Full team :), terimakasih kepada abang-abang ntah namanya siapa yang berbaik hati mengambil foto ini. Kasian Om Ganjen tak pernah foto bareng Kami XD

7 ikan gagal mandi di curug, masih sayang nyawa, hihihi..

Narsisnya tiada tara, huehehehe..

Dan inilah Om Ganjen driver sekaligus fotografer Kami XD

Om Ganjen

Petualangan Kami tidak hanya sampai disitu, dalam perjalanan pulang, Om Ganjen menawarkan untuk berkunjung ke Pura Penataran Agung Gunung Salak. Kenapa tidak pikir Kami, akhirnya Kami mendatangi pura tersebut. Salah satu peraturan yaitu umat yang sedang haid/ datang bulan tidak diperbolehkan masuk pura. Untungnya Kami bertujuh tidak ada yang sedang haid/ datang bulan. Kasian kan sudah capek-capek datang ke sana eh tidak diperbolehkan masuk.

Dan inilah foto Pura Penataran Agung Gunung Salak :)

Sebelum memasuki kawasan Pura, jiwa Kami harus dibersihkan dengan air suci ini. Yah sekedar diciprat-ciprati ke tubuh :)

Sejauh ini saja Kami boleh menginjakkan kaki. Tidak diperbolehkan masuk ke bangunan suci ini.

Dan tak lupa, foto-foto sebelum pulang :)

Kami harus menggunakan sabuk kuning di pinggang, katanya sih supaya aura negatif tidak naik ke tubuh bagian atas.

Seru kan. Jadi kalau weekend ini suntuk di rumah, Curug Seribu boleh dicoba untuk mengisi waktu :)

And remember, jangan pernah membuang sampah ke curug. Kan sayang curug yang bagus jadi banyak sampah berserakan. So, simpanlah sampah di dalam tas terlebih dahulu untuk kemudian dibuang ke kotak sampah.

Buanglah sampah pada tempatnya!!